Dari seringnya penggunaan AC secara terus menerus dapat mengakibatkan AC tidak bekerja secara optimal dan AC cepat rusak oleh karena itu perlu service ac secara teratur. Untuk menanggulangi dampak tersebut, dibutuhkan perawatan AC secara rutin. Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan AC atau service ac agar tetap awet dan dingin.
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA SECARA RUTIN
Saringan udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang keluar masuk melalui AC agar tidak menyumbat pada permukaan evaporator. Namun jika debu dan kotoran yang menempel pada saringan tidak dibersihkan, udara yang dapat melewati saringan menjadi berkurang. Akibatnya AC menjadi tidak dingin dan karena kondisi ini pengguna AC cenderung melakukan pengaturan suhu pada thermostat. Pengaturan suhu pada thermostat ini tetap tidak akan menjadikan AC menjadi dingin. Bila terdapat banyak debu dan kotoran yang menempel dan menyumbat saringan udara, maka kinerja AC melakukan service ac denganmembersihkan saringan udara secara rutin. Bersihkan saringan udara setiap 1 atau 2 minggu sekali dan tidak perlu menunggu sampai satu bulan.
MEMBERSIHKAN EVAPORATOR
Debu dan kotoran yang menempel pada evaporator bisa dibersihkan menggunakan vacum cleaner. Cukup arahkan vacum cleaner ke arah evaporator secara bolak-balik untuk menyedot debu dan kotoran yang menempel pada evaporator. Usahakan jangan menekan sirip evaporator.
MEMBERSIHKAN KIPAS BLOWER
Kotoran tidak hanya menempel pada saringan udara dan evaporator. Kipas blower juga harus sering dibersihkan secara rutin. Dengan membersihkan kipas blower maka sirkulasi udara akan lancar dan kinerja AC menjadi lebih optimal.
JANGAN MENSETING SUHU TERLALU RENDAH
Thermostat berfungsi sebagai indikator yang bekerja otomatis untuk melindungi dan mencegah ruangan agar tidak terlalu dingin. Selain itu, thermostat sebenarnya berfungsi untuk melindungi AC agar tidak bekerja secara berlebihan, terutama pada bagian kompressor.
Ketika remote di atur pada suhu 18 º C, sebenarnya AC diperintahkan untuk bekerja terus menerus tanpa boleh berhenti hingga suhu ruangan mencapai 18 ºC. Pada siang hari, suhu tersebut sebenarnya cukup sulit untuk dicapai. Akibatnya, AC menjadi kelebihan beban dan mengalami kerja berlebihan dalam jangka waktu lama.
Seringkali kita beranggapan bahwa mengatur suhu pada posisi 18 ºC membuat suhu ruangan lebih cepat dingin. Hal ini sama sekali keliru. Pengaturan demikian tidak membuat suhu lebih cepat dingin. Pengaturan demikian hanya menentukan target suhu yang ingin dicapai tanpa mempercepat suhu ruangan untuk menjadi dingin.
Dengan merawat AC dan membersihkan kotoran yang menempel pada bagian-bagiannya, maka AC akan lebih awet dan kinerja AC menjadi optimal. AC akan menjadi dingin dan ruangan akan menjadi sejuk.
Sumber : www.accalls.co.id
No comments:
Post a Comment