Tidak semua kendaraan roda 4 memiliki filter kabin AC. Namun pada kendaraan keluaran baru rata-rata sudah tersedia slot untuk memasang filter kabin AC tersebut. Jadi anda bisa menambahkannya sendiri apabila ternyata mobil anda belum memilikinya.
Harga filter kabin AC mobil bervariasi. Tergantung dari merk dan tipe mobilnya. Filter kabin AC mobil juga perlu penggantian secara berkala. Sebaiknya gantilah filter kabin AC mobil setiap 6 bulan sekali.
Fungsi Filter Kabin AC Mobil
Filter kabin AC mobil memiliki fungsi yang fatal terhadap performa AC. Fungsi utamanya adalah untuk menyaring udara sebelum masuk ke evaporator AC mobil. Jadi filter kabin AC mencegah debu, bakteri, dan partikel kecil lainnya masuk ke dalam evaporator.
Jika anda mempunyai masalah dengan bau pada kabin mobil anda, anda perlu melakukan pemeriksaan. Jangan-jangan pada AC mobil anda belum terpasang filter kabin. Segeralah lakukan pemasangan filter kabin agar bau tersebut bisa teratasi.
Bagi anda yang mudah sakit atau memiliki alergi terhadap debu, pemasangan filter kabin dapat mencegah anda dari gangguan kesehatan. Anda bisa menggunakan jenis filter kabin berbahan karbon yang dapat membunuh virus dan bakteri penyebab bau dan penyakit.
Filter kabin Ac mobil akan membuat evaporator menjadi tidak mudah rusak. Sehingga AC dapat bekerja dengan normal. Udara sejuk yang dihasilkan dari AC akan tetap memiliki kualitas yang baik. Hal inilah yang membuat anda menjadi tetap nyaman berkendara.
Pemasangan filter kabin membuat biaya perawatan rutin menjadi lebih hemat. Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan pun lebih singkat.
Akibat Kerusakan Filter Kabin AC Mobil
Filter kabin AC mobil dapat mengalami kerusakan. Jika filter kabin rusak, terdapat beberapa akibat yang muncul. Akibat tersebut antara lain:
a. Tercium bau tidak sedap di dalam mobil
b. Angin dari blower kurang terasa
c. Udara di dalam mobil kurang sejuk
d. Terjadinya kebocoran pada evaporator
2. Evaporator AC Mobil
Evaporator AC mobil adalah komponen yang mengantarkan udara dingin ke dalam mobil. Letaknya di belakang slot filter kabin. Evaporator umumnya dibuat menggunakan bahan alumunium. Hal ini memunculkan kelebihan dan kekurangan. Penghantar suhu yang baik adalah kelebihannya. Sedangkan kekurangannya, bahan tersebut mudah keropos.
Evaporator AC mobil memiliki beberapa bagian yang berbeda. Bagian yang paling utama adalah koil pendingin. Selain itu ada ada blower/ kipas, katup ekspansi, sensor pengatur suhu, dan kotak evaporator.
Jika anda ingin memiliki evaporator AC yang awet, hindarilah kebiasaan merokok. Hal ini karena asap rokok dapat merusak komponen dalam evaporator. Tentu anda tidak ingin jika mobil anda menjadi tidak nyaman digunakan.
Fungsi Evaporator AC Mobil
Evaporator memiliki fungsi menyerap udara panas untuk diteruskan ke bagian lain yaitu refrigerant. Refrigerant lebih umum disebut freon. Udara panas tersebut diolah di dalamnya. Evaporator kemudian menyalurkan udara yang lebih sejuk ke seluruh ruangan kendaraan setelah melalui proses tersebut.
Akibat Kerusakan Evaporator AC Mobil
Evaporator dapat mengalami kerusakan karena usia pemakaian, jarang melakukan perawatan, kebiasaan buruk berkendara, maupun karena tidak dipasangnya filter kabin. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah. Masalah karena adanya kerusakan evaporator adalah sebagai berikut:
a. Kualitas udara dalam kendaraan tidak baik
b. Kenyamanan berkendara terganggu karena panas
c. Gangguan kesehatan seperti batuk, alergi, penyakit pernapasan, dan gejala sakit lainnya
Itulah peran penting dari filter kabin dan evaporator AC mobil.
sumber : www.modifikasi,com
No comments:
Post a Comment